10 Kiat Tegar Menghadapi Cobaan

Mengarungi kehidupan pasti seseorang akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.

Pertama: Mengimani takdir ilahi

Setiap menghadapi cobaan hendaklah seseorang tahu bahwa setiap yang Allah takdirkan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi pastilah terjadi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”[1]

Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dengan setiap cobaan. Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” [2]

Kedua: Yakinlah, ada hikmah di balik cobaan

Hendaklah setiap mukmin mengimani bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua, baik hikmah tersebut kita ketahui atau tidak kita ketahui.[3] Allah Ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116)

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116)

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ

“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39)

Ketiga: Ingatlah bahwa musibah yang kita hadapi belum seberapa

Ingatlah bahwa Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mendapatkan cobaan sampai dicaci, dicemooh dan disiksa oleh orang-orang musyrik dengan berbagai cara. Kalau kita mengingat musibah yang menimpa beliau, maka tentu kita akan merasa ringan menghadapi musibah kita sendiri karena musibah kita dibanding beliau tidaklah seberapa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لِيَعْزِ المسْلِمِيْنَ فِي مَصَائِبِهِمْ المصِيْبَةُ بي

“Musibah yang menimpaku sungguh akan menghibur kaum muslimin.”[4]

Dalam lafazh yang lain disebutkan,

مَنْ عَظَمَتْ مُصِيْبَتُهُ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتِي، فَإِنَّهَا سَتَهَوَّنُ عَلَيْهِ مُصِيْبَتُهُ

“Siapa saja yang terasa berat ketika menghapi musibah, maka ingatlah musibah yang menimpaku. Ia tentu akan merasa ringan menghadapi musibah tersebut.”[5]

Keempat: Ketahuilah bahwa semakin kuat iman, memang akan semakin diuji

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”[6]

Kelima: Yakinlah, di balik kesulitan ada kemudahan

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6). Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan,

لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ

“Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”[7]

Keenam: Hadapilah cobaan dengan bersabar

‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

الصَّبْرُ مِنَ الإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الجَسَدِ، وَلَا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ صَبْرَ لَهُ.

“Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran.”[8]

Yang dimaksud dengan bersabar adalah menahan hati dan lisan dari berkeluh kesah serta menahan anggota badan dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju.[9]

Ketujuh: Bersabarlah di awal musibah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى

“Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah.”[10] Itulah sabar yang sebenarnya. Sabar yang sebenarnya bukanlah ketika telah mengeluh lebih dulu di awal musibah.

Kedelapan: Yakinlah bahwa pahala sabar begitu besar

Ingatlah janji Allah,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan, “Pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa ditakar dan ditimbang. Mereka benar-benar akan mendapatkan ketinggian derajat.” As Sudi mengatakan, “Balasan orang yang bersabar adalah surga.”[11]

Kesembilan: Ucapkanlah “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un …”

Ummu Salamah -salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[12]

Do’a yang disebutkan dalam hadits ini semestinya diucapkan oleh seorang muslim ketika ia ditimpa musibah dan sudah seharusnya ia pahami. Insya Allah, dengan ini ia akan mendapatkan ganti yang lebih baik.

Kesepuluh: Introspeksi diri

Musibah dan cobaan boleh jadi disebabkan dosa-dosa yang pernah kita perbuat baik itu kesyirikan, bid’ah, dosa besar dan maksiat lainnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30). Maksudnya adalah karena sebab dosa-dosa yang dulu pernah diperbuat.[13] Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Akan disegerakan siksaan bagi orang-orang beriman di dunia disebabkan dosa-dosa yang mereka perbuat, dan dengan itu mereka tidak disiksa (atau diperingan siksanya) di akhirat.”[14]

Semoga kiat-kiat ini semakin meneguhkan kita dalam menghadapi setiap cobaan dan ujian dari Allah.

Reference:

[1] HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash.

[2] Al Fawaid, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, hal. 94, Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, tahun 1425 H.

[3] Lihat Syarh ‘Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, hal. 151-153, Maktabah Ash Shofaa, cetakan pertama, tahun 1426 H.

[4] Shahih Al Jami’, 5459, dari Al Qosim bin Muhammad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

[5] Disebutkan dalam Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, Ibnu ‘Abdil Barr, hal. 249, Mawqi’ Al Waroq.

[6] HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadits ini shahih.

[7] Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari dalam kitab tafsirnya. Lihat Tafsir Ath Thobari, 24/496, Dar Hijr.

[8] Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, Ibnu ‘Abdil Barr, hal. 250, Mawqi’ Al Waroq.

[9] Lihat ‘Uddatush Shobirin wa Zakhirotusy Syakirin, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, hal. 10, Dar At Turots, cetakan pertama, tahun 1410 H.

[10] HR. Bukhari no. 1283, dari Anas bin Malik.

[11] Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 12/117, Muassasah Qurthubah.

[12] HR. Muslim no. 918.

[13] Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 12/280, Muassasah Quthubah.

[14] Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari dalam kitab tafsirnya. Lihat Tafsir Ath Thobari, 20/514.

Dikutip dari tulisan ustd. Muhammad Abduh Tuasikal (http://rumaysho.com/)

SEBUAH PESAN, ANTARA KINETIKA, POTENSIAL

Dalam pelajaran themodinamika, kedua energy ini memiliki keterkaitan yang erat. Kinetika merupakan representasi dari potensial yang satu sama lain saling mengisi. Dari konservasi dasar  energy mekanikal, dikatakan bahwa SUM kinetika dan potensial adalah 0. Dengan kata lain, kinetika pada saat kondisi ini adalah berbanding lurus yang diformulasikan sebagai ΔEk= ΔEp. bahwasanya besarnya energi kinetik yang dihasilkan adalah sama dengan potensial yang dimiliki…^_^. Perlu diingat bahwa kedua rumus ini sangatlah memiliki arti yang berbeda jika dijabarkan secara terperinci. Energi kinetik sangat identik dengan kecepatan atau energy bergerak  sedangkan Energy potensial identik dengan ketinggian dan gravitasi. Besarnya kinetika berbanding lurus dengan velocity massa, sedangkan potensial berbanding lurus dengan Level. Namun, didalam perbedaannya, terdapat unsur yang tidak akan lepas dari keduanya yang menjadikan mereka bermakna satu. Dialah massa. Besarnya kinetika yang ditimbulkan merupakan pengaruh massa. Begitu juga dengan potensial. Kedua energy ini tidak akan pernah timbul tanpa adanya massa. Oleh karenanya, saat velocity dan Level berada pada kondisi tetap alias konstan, maka perbesarlah massa untuk menimbulkan kinetika dan potensial yang tinggi. Massa adalah wujud keduanya.

Terdapat satu hubungan fundamental lainnya yang tidak bisa ditinggalkan dari kedua hubungan ini, jika anda tak menemukan ΔEk dan ΔEp pada saat kondisi, maka lihat satu parameter lagi yang menjadi acuan untuk menemukan mereka. Ialah ΔU yang merupakan hubungan antara Jumlah kalori dan kerja, baik itu yang diberikan maupun yang terlepas. Dan lebih dalamnya bahwa setiap massa pasti memiliki energy dalam (ΔU).

Bagiku, kinetika dan potensial menjadi satu kesatuan selalu hadir dalam setiap langkah perjalanan. Ia mampu mengakselerasi pergerakan hingga mencapai titik limitnya makhluk. Meskipun ia tak tampak, namun terasa kuat hingga menggetarkan semangat juang. Ia adalah “kecepatan” ku, dia adalah “ketinggian” ku dan “massa” membuatnya sempurna. Jika ia berwujud, maka tak kan pernah kulepaskan. kan kubawa kemanapun aku menuju hingga ia mampu membawa ku sampai kesyurgamu sebagai bentuk akhir dari pengharapan.

#Tulisan ini didedikasikan untuk seseorang. sebagai eksakta, tak perlu melantunkan puisi atau bait bahasa. Pola pikir engineer lebih tepat untuk digambarkan semua dengan formula. Alangkah senang jika tulisan ini membuat pembaca bingun. Ya, karena semua terjadi dengan rumit. Tak bisa dideskripsikan hingga terjebak salam satu titik yang membuat massa tek bisa keluar karenanya ^^. hingga suatu saat nanti massa kan terakselerasi menuju tak terbatas seperti black hole.

Ya rabb.. maafkan hati yang terlalu berlebihan berbicara.

Aktifasi heterogen katalis pengaruh suhu

Saat semua terasa hangat, reaktan kan segera menghilang

Tergenerasi menjadi produk-produk massa.

Menunggu reaksi mencapai puncak irreversible

Tak satupun massa yang kan kembali tuk berubah

Semua bertambah menjadi buah kasih

Menebar manfaat karena Nya.

Saat semua terjadi

Tak terelakkan tekanan dan lokal heating yang kan tiba

Reprsentasi hubungan lurus terhadap suhu

Semua seolah menjadi bumbu-bumbu perjalanan

Tenang..

Ekspansi Ruangkan kan menetralkan gemuruh

Membendung friksi massa yang membuat hati gelisah

Saat konsentrasi telah terkonversi sempurna

Saat itulah kita kan bersama

Kau..

bidadari itu

#epiluba

indralaya, 10 Februari 2014

KAYA, TAK SELALU DIUKUR DENGAN HARTA

oleh: Agus Candra

Sifat rakuss dan ambisi besar untuk mengejar perhiasan dunia menyeret seorang manusia untuk tidak pernah merasa puas hingga dia selalu merasa hidupnya berada dalam kekurangan dan ketidak bahagiaan bagaimanapun berlimpahnya harta yang dimilikinya. Cukuplah ini sebagai bencana besar yang selalu menyertai hidupnya.

Renungkanlah hadist Rasulullah sallahualaihiwasallam berikut ini: dari Zaid bin Tsabit radiallahanhu ia berkata ‘kami mendengar Rasulullah sallahualaihiwasallam bersabda:

“ barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai beraikan urusan dan menjadikan kemiskinan/ tidak pernah merasa cukup (selalu ada) dihadapannya, padahal dia tidak menjadapkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barang siapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama) nya, maka Allah akan menghimpunkan uruannya, menjadikan kekayaan/ selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai dihadapannya” (HR. Ibnu Majah no 4105)

Oleh karena itu, yang menentukan kebahagiaan hidup dan ketenangan hati seseorang hamba  dengan taufiq dari Allah ‘azzawajalla adalah sifat qanaan (Merasa Cukup dan puas dengan rezeki halal yang Allah berikan) yang akan melahirkan sikap ridha dan selalu merasacukup dalam diri manusia dan  inilah kekayaan sebenanrnya. Rasulullah sallahualaihiwasallam bersabda

“ kekayaan itu bukanlah dengan banyaknya kemewahan dunia (harta), akan tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (kecukupan) dalam jiwa (hati)” (HR. al-Bukhari no 6081)

Ikhwah, betapa sering kita melihat fenomena yang terjadi ditengah-tengah kita. Seseorang yang Allah berikan kekayaan kepadnya, namun tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah diberikan. Akibatnya timbul godaan untuk korupsi, mengambil sesuatu yang bukan hak nya, yang kaya semakin kaya dan yang miskin makin terpuruk, berebut kekuasaan, saling tuding bahkan menghilangkan nyawa seseorang. Nauzubillah. Betapa beruntungnya orang yang Allah berikan sifat Qanaah padanya, sehingga saat Allah memberikannya kesempitan harta, dia bersabar, dan ketika Allah berikan keberlimpahan harta dia bersyukur. Tanpa merasa iri dan sombong kepada saudaranya. Sungguh inilah kekayaan sesungguhnya. Kekayaan tidak selalu dinilai dengan harta, tetapi bersyukur dan selalu merasa cukup adalah kuncinya

“dan (ingatlah juga), takkala Rabb mu memaklumkan ‘ sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan Aku akan menambah (Nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim/147)

diringkas dari catatan ustd Abdullah bin Taslim al Buthoni, MA

PERMATA AYAH DAN BUNDA

Oleh : Agus Candra

Ditengah penantian panjang, sebut saja andra. Anak kedua dari 5 bersaudara. kini mualai berbenah. Secarik kertas berisi harapannya disimpan rapi dibrangkas besi lusuh. Nahkoda mulai menginstuksikan kepada anak buah kapal agar segera menarik jangkar dan menaikankan layar selebar-lebarnya. Pertanda perjalanan panjang akan segera dimulai. Rasa sedih bercampur cita menjadi satu. Tak kala melihat wajah keriput memberikan senyuman manis kepada andra dan saudaranya yang akan pergi berjuang kenegeri orang. Setelah ini wajah itu hanya akan menjadi kenangan untuk waktu yang tak jelas kapan kembali. Wajah yang seolah-olah membungkam pergi segala bentuk kesusahan dengan penuh harapan selama ini. kini anak-anaknya yang tercinta hanya akan tinggal dalam memorinya. Babak baru telah dimulai. MERANTAU.

Setelah manamatkan studi disalah satu SMA favorit daerah, kini andra telah siap dengan segudang motivasi besar untuk menjadi orang yang lebih sukses dari nasib kedua orang tuanya. Bersama ke-5 saudaranya mengadu peruntungan dinegeri orang. Tak tau kemanakan takdir akan membwa.” Cerita bunda tengiang ditelinga. Seolah menjadi pelecut semangat dan membuat gelora untuk membuktikan kepada orang. Bahwa kami akan sukses. Mungkin segudang cerita kelam telah dilewati. Cemoohan, sindiran, makian hingga penghinaan, yakin, bahwa itu akan berbuah masin” khayalnya dalam hati

@@@@

“Mau jadi apa mereka nanti ya?”, bisikan tetangga terdengar nyaring ditelinga. “sekarang malah nambah 1 lagi. Dikasih makan apa mereka nanti?”. Ocehan pesimis yang membuat siapapun pendengarnya muak. Syofiadi hanya tersenyum manis menaggapinya. Lelaki berkulit kecoklatan, matanya mengandung kepastian dan konsiten, tubuhnya yang kekar seolah-olah telah banyak memakan manis, asin, pahit kehidupan ini terlihat sangat bahagia. Pasalnya anak ke 5 nya baru saja lahir. Atau adik andra. Saat itu usia nya baru 7 tahun. Hari istimewa ini seharusnya disambut dengan suka cita oleh orang-orang sekitar rumahnya. Tapi entah apa yang berada dipikiran mereka. Justru ini menjadi buah pembicaraan baru. Namun keluarga ini menanggapi positif.

5 bersaudara ini dibesarkan didalam keluarga yang sangat sederhana. Pak syofiardi hanya berprofesi sebagai petani jagung yang  berpenghasilan 600.000 an setiap bulannya, selain itu dia juga menjadi marbot masjid yang setiap hari memanggil manusia untuk segera meninggalkan pekerjaannya saat waktu shalat tiba. Tak ayal, andra sangat menjaga norma agama dalam kehidupan sehari-hari, Karena dia dibesarkan dalam keluarga yang sangat memperhatikan nilai agama. Ibunda hanya berprofesi sebagai tukang jahit. Berbekal keterampilan yang diperolehnya dari orang tua. Kini tengah membuka usaha konvkeksi didaerah dikota jambi. Sebenarya kondisi mereka tidak seburuk ini sebelumnya. Pak syofiardi, anak ke 3 dari 14 bersaudaranya adalah anak tuan tanah dan pedagang handal. Beberapa kakek buyutnya adalah tentara dan bekas pejuang kemerdekaan yang sangat dihormati. Advokak daerah yang selalu menyelesaikan persengketaan masyarakat. Menjadi orang sukses telah dirasanya. Saat itu, dia pernah memiliki beberapa toko di daerah pasar 16 pelembang, Tempat andra lahir. Namun setelah tragedi 1995. Semua aset hilang bersama kobaran api yang menghanguskan usaha keluarga itu.

Mekipun keluarga ini tak memiliki harta yang banyak, sebetulnya mereka memiliki intan yang jauh lebih berharga dibandingkan itu semua. Harta yang sebenarnya selalu disindir oleh para tentangga. Harta yang seakan-akan menjadi bom waktu untuk melejit tinggi. Merekalah 5 bersaudara ini. Meski tidak pernah diperhitungkan, tapi yakinlah, permata ini akan bersinar. Melebihi kemilaunya mentari. Dari ini azam telah terbentuk. Semangat yang akan diturunkan oleh pak syofiardi kepada kelima anaknya ini. Beliau pernah berkata  “emas akan selalu menjadi emas, meskipun ia berada didalam lumpur yang kumuh, ketahuilah, jika anak jendral menjadi jendral, itu biasa. Tetapi jika anak petani menjadi jendral, itu baru luar biasa”. Perkataan motifasi yang selalu membuat ke 5 saudara ini semangat.

@@@@

            17 tahun kini telah berlalu. Andra bersama ke 5 saudaranya akan membawa harapan itu kembali kepelukan bunda dan ayah. Harapan yang telah diperjuangkan selama 17 tahun yang lalu. Harapan yang tengah ada titik terangnya. Pasalnya sindiran orang kepada keluarganya berbuah manis. Seolah-olah menjadi roket penggerak yang bermesin torbo, mereka tumbh menjadi anak-anak yang berprestasi disekolah. Meskipun dengan segala keterbatasan. Itu tidak menghalangi nya untuk berkarya. Orang-orang yang dulu mencemooh dangan gunjingan pedas, berbalik 180 derajat memuji dan mendoakan langkah 5 saudara itu. Berbalik mengkritik anak-anak mereka dengan kritik “seharusnya kalalian seperti mereka”.

Saat ini andra tengah kuliah disalah satu perguuan tinggi ternama diindonesia. Tidak dibayangkan sebelumnya, ia telah berhasilkan mendapatkan 1 bangku yang diperebutkan oleh jutaan pemuda diindonesia. Kakak pertamanya telah bekerja. Alumni Teknik Elektro itu kini bekerja di salah satu perusahaan terkemuka diindonesia. Hal ini juga dialami oleh saudaranya yang ke 3. Sedangkan adik ke 4 nya saat ini tengah menempuh studi di jurusan Teknik Elektro Politeknik ternama dikota palembang. Dalam keseharian, tak sedikitpun 5 saudara ini meminta uang untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya. Justru satiap bulan merekalah yang selalu mengirmkan uang untuk kedua orang tuanya. “Sebenarnya ini belum puncaknya. Semua dalam proses. Akan ada banyak tekad untuk lebih sukses lagi kedepannya hingga harapan itu menuju puncak. Seperti harapan ayah dan bunda” gumamnya dalam hati yang penuh semangat.

Dedicated

For my belove Dad and Mom rhahimahullah dan my 5 brother.

We are special.

YANG TERPENDAM

Saat cinta datang

hati serasa dibelai embun yang menyejukan pagi

seperti oasis yang menjadi impian pada penjelajah sahara ditengah dahaga

seperti lentera ditengah gulita yang berkepanjangan

 

biar ia terakumulasi dalam mekanismenya sendiri

menuju Super critikal point

hingga membucah menjadi bituran-butiran halus membentuk embun dilangit

menciptakan fraksi-farksi cahaya yang memancarkan indahnya

melebur bersama keindahan ciptaan tuhan disemesta

sampai makhluk merasa kan damai karena hadirnya.

 

Wahai Engkau yang maha cinta

Cinta diatas segala kecintaan

Rintihan doaku untuk nya yang tiada henti

Jaga ia dengan dengan penjagaan Mu

Hingga cinta berbingkai halal

membentuk bahtera atas kecintaan kepada Mu.

 

EPILUBA, Indramayu, 12 Januari 2014

MY PASSION

Ini hari kedua aku berada dinegeri yang terasa asing. Apa pun yang terjadi, 1 fokus ku. membawa ilmu dan mengambil pelajaran apa yang akan kudapat dari tanah yang kuinjak saat ini. Merasa bosan, (biasa). Bingun (biasa) bate’ (biasa). Memang, jika ini pengalaman pertama berada jauh dari tempat kita berasal, maka akan terasa tak biasa. Namun bagi yang sering berjalan jauh, ini lah “PASSION” nya. Bagi ku ini tantangan yang luar biasa. Jika seandainya diperbolehkan, maka aku siap untuk tidak diberi bekal apa-apa berada ditempat ku menjelajah. Mengapa?? Karena ITU ADALAH “AKU”. Dan tak banyak yang tahu tentang “AKU” termasuk AKU. Kecuali TUHAN KU.  ^^

Berada ditempat jauh, menuntut apa yang mesti dikejar, dan mengajar apa yang harus dituntut. Tak terbatas pada teory, tapi yang lebih hebat adalah praktisiasi dan bagaimana cara mengaplikasikan teory adalah aspek penting yang menjadi ambisi ditempat asing. Teringat pesan seorang dosen inspiratif (paman ku) bahwa “dunia tidak pernah bertanya tentang pengetahuan mu. Tapi dunia akan beertanya “apa yang dapat kau lakukan dangan pengetahuan mu”. Intinya “do it”. ^^ Nah kali ini aku berada ditempat yang tepat. Ibarat kata, jika aku adalah minyak, maka saat ini ku telah menemukan pemantik apinya agar membakar setiap semangat yang telah terpendam selama ini. beliau adalah SU..LAS..NO.. ya. Pak sulasno.

Berperawakan jawa, beliau datang dan mengajak mngobrol kami tentang Residu Catalitik Craking (RCC) bagi ku ini adalah kesempatan yang luar biasa. Memang, saat ini kami ditugaskan untuk mengupas masalah RCC sebagai tugas khusus Praktek Kerja Lapangan. Namun tanpa disangka, kami berada dengan orang yang tepat. Awalnya beliau hanya ajak berdiskusi tentang palembang, namun akhirnya menjurus ke perminyakan. Cerita dimulai sejak dia membahas tentang RCC di Plaju. Dan kali ini aku benar-benar tertegun. Ternyata sepintar-pintar apapun dosen yang mengajar teory, jauh lebih cerdas praktisi lapangan. cerita berlanjut hingga beliau beberapa kali di iming-imingi oleh perusahaan perminyakan luar negeri untuk bergabung. Namun jawaban simple dan penuh makna dari beliau “cinta ku untuk negeri ku”. waw..waw…waw…

Mungkin kalo kita ditawar untuk bekerja diluar negeri dengan gaji yang berkali-kali lipat dibandingkan didalam negeri, mungkin tanpa berfikir panjang pasti kita ambil. Namun seharusnya dibalik gaji yang besar, sudah seharusnya engineer indonesia berfikir responsibility terhadap negeri ini.  begitu ungkapannya. Pak sulasno menjelaskan kepada kami secara detil tentang Residu Catalitic Cracking dengan detil. Sampai-sampai sangkin detilnya kami hanya angguk-angguk karena tidak tau.  ^_^.  Setidaknya sedikit ilmu yang diterangkan beliau membuat semangat saya lebih naik lagi terhadap dunia Petroleum Engineering. Tak sabar rasanya ingin segera bergabung.

Selama ini saya hanya tau bahwa pertamina merupakan perusahaan yang hanya menghasilkan minyak (ya. Bnar) tapi yang jauh lebih hebatnya lagi jika anda semua dapat menikmatinya (khusus yang PKL) bahwa ada banyak ilmu yang dapat anda ambil di perusahaan ini terutama bagi anda yang sejurusan dengan saya, jurusan plaju-Km 12. (nah lho). Maksudnya jurusan Teknik Kimia atau biasa dikenal Proses Engineering. Meskipun PKL di perusahaan ini anda tidak akan mendapatkan “Fee” dan fasilitas geratis yang ditawarkan seperti beberapa perusahaan lain nya.

Mungkin tulisan ini tak sesuai dengan judulnya yang membara. Namun bagi ente yang mungkin akan PKL ke PERTAMINA RU VI Balongan, sangat rekomended banget untuk menemui beliau karena sayang banget kalo ndak dimanfaatin ilmunya untuk digali. Jika dihari kedua saja saya telah bertemu dengan orang hebat, maka saya yakin dihari selanjutnya akan ada lagi orang-orang yang akan membuat saya terkagum dengan ilmu lapangannya.

 

 

 

Bukti Akan Kepandaian Dan Kecerdasan

         

        Hai guys, ketemu lagi kita dalam tulisan Agusibnusyofiadry setelah beberapa waktu ini ana di beri cobaan oleh sang maha pemilik kehidupan dengan sedikit penyakit yang di derita. Tapi Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan kepada ane untuk bisa menggerakkan jari ini untuk mengetik segelintir ilmu yang ane punya agar ane bagikan kepada sahabat setia Ausibnusyofiardi ^^. Perlu antum sadari, bahwa setiap helaan nafas yang antum hirup, setiap denyut nadi yang menggerakan darah, langkah yang antum bisa melakukan aktifitas di atasnya, jangan pernah sesekali di sia-siakan sebelum datang masa dimana antum tak bisa merasakan itu semua dengan sempurna. Bersyukurlah kepada Allah atas apa yang antum punya saat ini dan terlebih lagi buatlah berbagai manfaat atas kenikmatan itu semua.

            Ah..udah cukup intermedzonya, sekarang ane pengen ceritakan sedikit kisah yang luar biasa dari salah satu generasi terbaik umat ini, tepatnya sosok tabi’in yang sangat cerdik dan cerdas.

            Kalau ane tanya ke antum semua, kira-kira siapa sih orang yang paling pandai dalam berpendapat? Cerdas dalam berhujjah di indonesia saat ini? pak ruhut? Atau pak hotman? Atau yang lainnya. Tp kali ini ane akan kenalkan salah satu tabi’in yang luar biasa dalam berpendapat. Dia alah Abu Hanifah An-Nu’mam yang sering kita knal dengan Abu Hanifah. Sampai-sampai seorang Imam Malik berkata “seaindainya ia berkata bahwa tiang masjid itu adalah emas, niscaya perkataannya itu di pakai orang sebagai argumen. Ini berarti bahwa sitiap perkataan yang di lontarkannya sangat bisa di percaya dan di yakini sampai-sampai jika ia berkata tiang tang tidak terbuat dari emas dikatakannya  emas maka itu akan menjadi argumen bagi orang-orang bahwa itu adalah emas.

.          tidaklah berlebihan jika Imam Malik berkata demikian sebab beliau memang memiliki kekuatan dalam berhujjah, cepat daya tangkapnya, cerdas dan tajam wawasannya. Imam Abu Yusuf pun berkata bahwa Abu Hanifah sangat menjaga diri dari yang diharamkan Allah, banyak diam dan tak pernah berhenti untuk berfikir.

          Hal ini tergambar dengan sikapnya sehari-hari. Sikap kekuatan adu argumennya saat menghadapi lawan bicaranya dan ketika menghadapi penentng akidah. Sebagai buktinya adalah ketik ia berjumpa denga seorang atheis yang mengingkari eksistensi sang khaliq. Beliau berkata kepada mereka:

         “bagai mana pendapat kalian, jika ada sebuah kapal diberi muatan barang-barang, penuh dengan barang-barang dan beban. Kapal tersebut mengarungi samudra. Gelombangnya kecil, anginnya tenag. Akan tetapi setelah kapal sampai di tengah perjalanan tiba-tiba terjadi badai besar. Anehnya kapal terus belayar dangan tenang sehingga tiba di tujuan sesuai rencana tanpa goncangan dan berbelok arah padahal tak ada nahkoda atau yang mengendalikan jalannya. Masuk akalkah cerita itu?

Mereka berkata “ tidak mungkin. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa di terima oleh akal, bahkan oleh khayalan sekalipun wahai syaikh”

Lalu Abu Hanifah berkata “subhanallah’ kalian  mengingkari adanya kapal yang berlayar sendiri tanpa pengemudi, namun alian mengakui bahwa alam semesta yang terdiri  dari lautan yang membentang, langit yang penuh bintang dan benda-benda langit serta burung-burung yang berterbangan tanpa adanya pencipta yang sempurna penciptaan Nya dan mengaturnya dengan cermat?! Celakalah kalian, lantas apa yang membuat kalian ingkar kapada Allah?”

Dalam cerita lain diceritakan bahwa  suatu ketika ada sorang laki-laki dari kufah yang disesatkan Allah. Dia termasuk orang  terpandang dan didengar omongannya. Laki- laki itu menuduh bahwa Utsman bin Affan asalnya adalah yahudi, lau menganut yahudi lagi setelah islam.

Demi mendengar cerita tersebut, Abu Hnifah bergegas menjumpainya dan berkata “ aku datang kepadamu untuk meminang putrimu yang bernama fulanah untuk seorang sahabatku,” dia berkata “ selamat atas kedatangan anda. Orang seperti anda tidak layak ditolak keperluannya wahai Abu Hanifah. Akan tetapi , siapakah peminang itu?” beliau menjawab “ seorang yang terkemuka dan terhitung kaya di tengah kaumnya. Dermawan dan ringan tangan, hafal kitabullah, menghabiskan malam dengan satu rukuk dan sering menangis karea takwa kepad Allah”

Laki-laki itu berkata “ wah..wah..cukup wahai Abu Hanifah, sebagian saja dari yang anda sebut itu sudah cukup baginya untuk meminang seorang putri Amirul Mukminin.” Abu Hanifah bertanya “hanya saja ada satu pertimbangan” dia bertanya “ apakah itu?” Abu Hnifah berkata “ dia seorang yahudi”. Mendengar hal itu, orang tersebut terperanjat dan  bertanya-tanya “ yahudi?! Apakah and ingin  saya menikahkan putri saya dengan seorang yahudi wahai Abu Hanifah? Demi Allah aku tidak  akan menikahkan putriku dengannya, walaupun dia memiliki segalanya dari yang awal sampai yang akhir”.

Abu Hanifah berkata “ eangkau menolak menikahkan putrimu dengan seorang yahudi dan engkau mengingkarinya denga keras, tapi kau sebarkan berita kepada orang-orang bahwa rosulullah telah menikahkan kedua putrinya dengan yahudi (yakni utsman ^pent).

Sekatika orang tersebut gematar tubuhnya lalu berkata Astagfurullah, aku mohon ampun kepada Allah atas kata-kata buruk yang aku ucapkan, aku bertaubat dari tuduhan  busuk yang saya lontarkan”

Begitulah  Abu hanifah menghabiskan seluruh hidupnya untuk menyebarka  Dienullah dengan kekuatan argumennya yng di anugerahkan Al-Khaliq kepadanya. Beliau menghadapi para penentang dengan argumen yang tepat.

Dan sudah sepantasnya bagi kita agar meniru dan mengikuti jejak-jejak generasi terbaik ini karena mereka adalah orang-orang yang telah belajar dan mengamalkan agama ini seperti yang dibawa oleh pembawa syariat agama Allah yaitu nabi Muhammad SAW.

Untuk menambah refrensi bagi teman-teman untuk mengetahui lebih banyak tentang Abu Hanifah An-Nu’man bisa di lihat di

1. Al-Bidayah wa An-Nihayah 10/107
2. Wafiayaat Al-A’yab 5/415-423
3. An-Nujum Az-Zahirah 2/12
4. Syazaraat Adz-Dzahab 1/227-229
5. Mira’atu Al-Janan 1/309
6. Al-Ibar 1/314
7. Taarikh baghdad 13/323-324
8. Taarikh Al-Bukhari 8/81
9. Al-Jarh wa  At-Ta’diil 8/449-450
10. Miizan Al-I’tidal 4/265

 

Refrence :

Basya, Abdurrahman Ra’fat, Tabi’in, 2010, Semanggi, At-Tibyan

Menulis Dengan Hati

Suatu ketika saya ingin mengajak seorang penulis hebat untuk ikut dalam suatu kompetisi menulis nasional. Beliau merupakan salah satu penulis yang sangat bisa di andalkan. buktinya beliau telah banyak menghasilkan tulisan yang diterbitkan di koran dan sering menang dalam setiap kompetisi menulis tingkat nasional maupun regional. Tidak sekedar itu, dia juga pernah di amanahi sebagi dewan penasehat FLP lahat, pernah di minta untuk menjadi tutor di sekolah menulis di FLP Palembang dan sekarang ber-istrikan mantan ketua FLP lahat. My best brother..^_^.
“ uda, bulan agustus mendatang ado kompetisi karya tulis nasional lho untuk umum tentang pancasila dan 4 pilar negara. Ikut lah..!!!
Dia menatapku dengan diam tapi penuh isyarat sambil tersenyum kepada ku. dan bergumam “ ndak”.
“lho..kok gitu? Bukan nya uda mantan aktifis kampus, sekjen kami Al-Hadid POLSRI, mantan aktifis partai xxxxxxxxxxxxxxxxx, tulisan uda di buletin-buletin KAMMI bejibun !!! scara pemikiran uda past cocok bner tuh dengan hal-hal yang berbau ideologi dan politik”.
Kembali menatap ku dengan tatapan yang penuh arti dan tersenyum
“lho..kok senyum..jawab dong” ujar ku.
“Ehm…giko (begini) ..setiap tulisan itu harus di pertanggung jawabkan oleh penulisnya di hadapan orang atau pun di hadapan Allah. Harus teruji kejujuran nya dan tidak bertentangan dengan pemikiran penulis”.
Sambil memegang dada ku lalu menyambung perkataan nya “ menulis lah dengan hati”
Pendek, singkat padat. Tetapi penuh makna. Itulah jawaban yang diberikan.
Hal ini membuat ku ingat sebuah kata-kata dari einsten..”tak semua yang dapat di hitung diperhitungkan dan tak semua yang diperhitungkan di hitung.
Berkaryalah sesuai jiwa mu..
Salam pena…^_^.

Manusia Dengan Daya Ingat Yang Luar Biasa

Sobat sekalian menurut kalian siapa sih manusia yang memiliki daya ingat luar biasa? Kebanyakan orang terutama yang hobi saintis pasti berkata Einstein, steven hawkin. Atau yang lainnya tp taukah kita? Ternyata jauh sebelum manusia yang sering kita anggap cerdas itu telah lahir orang-orang yang cerdas dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Salah satunya adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah atau yang lebih sering kita kenal dengan nama Imam Bukhari. Lelaki yang lahir di kota Bukhara, 13 Syawal 194 H Ini merupakan salah satu dari generasi terbaik yang mempunyai banyak karya. Salah satunya yang masih menjadi rujukan bagi kita adalah kitab hadis shahih bukhari. Beliau juga telah menghafal Bagaimana beliau bisa menghasilkan bayak karya, punya kecerdasan yang luar biasa serta menjadi guru bagi banyak ulama… cek it out..^_^

MASA KECIL IMAM BUKHARI

Abu abdillah Muhammad bin Ismail atau yang lazim kita kenal dengan nama imam bukhari ini merupakan salah satu intelektual yang luar biasa Ayah imam bukhari adalah seorang yang bertaqwa dan wara’, sempat belajar dari imam malik dan berjumpa hammad bin zaid dan Ibnu Mubarak. Namun ayahnya wafat ketika Imam Bukhari masih kanak-kanak sehingga beliau tumbuh dan berkembang dalam tarbiyah sang ibu.

Pada saat kecil Imam Bukhari sempat mengalami kebutaan. Namun suatu malam sang ibu bermimpi melihat Ibrahim al-Khalil as. Dan berkata kepada ibunya,”wahai wanita, Allah telah mengembalikan penglihatan kepada anakmu karena engkau banyak menangis (banyak berdoa)”. Di pagi harinya, penglihatan putranya kembali normal (1).

Sungguh luar biasa, seorang anak kecil yang telah Allah tempa menjadi sosok yang luar biasa sejak dia belia dengan cobaan yang banyak.

PERJALANAN INTELEKTUALNYA DIMULAI SEJAK BELIA

Imam bukhari memulai perjalanan ilmiahnya sejak dini. Beliau telah menghafal al-Quran semenjak kecil. Inilah salah satu faktor Allah mengilhamkan Muhammad bin ismail kecil untuk menyayangi hadis.

Imam bukhari menceritakan aku diberi ilham untuk menghafal hadis sejak aku masih di madrasah, saat itu usiak sekitar 10 tahun. Hingga aku keluar madrasah itu pada usia 10 tahun. Aku mulai belajar kepada ad-Dakhili dan ulama lainya. Suatu saat beliau membacakan suatu hadis di hadapan orang-orang (dengan sanad dari sufyan, dari Abu Zubair dari ibrahim, maka aku berkata kepadanya “sesungguhnya Abu Zubair tidak meriwayatkan hadis dari Ibrahim”. Ia pun menghadikku. Lantas aku berkata “coba teliti lagi kitab aslinya”. Iapun memasuki rumah dan meneliti kembali, kemudian keluar dan bertanya “bagaimana penjelasannya wahai anak muda?”. Aku menjawab,” (yang dimaksud adalah Zubair bin Adi dari Ibrahim.” beliau lantas mengambil penaku dan mengoreksi kitabnya, seraya berkata “ Eangkau benar”.

Luar biasa, seorang anak tamat SD, Usia 10 tahun telah mampu mengkoreksi penyampaian hadis seorang guru nya. Sungguh cikal bakal keintelektualan beliau telah tampak sejak kecil.

KEKUATAN HAFALAN IMAM AL-BUKHARI

hasyid bin ismail pernah menceritakan “ dahulu Abu Abdillah (Imam Bukhari) bersama kami mandatangi para guru di bashrah. Waktu itu ia masih belia dan kami tidak meliaht ia mencatat apa yang telah di dengarkannya dalam pengajian itu. Hal ini berlangsung beberapa hari. Kamipun bertanya kepadanya, “engkau menyertai kami mendengar hadis, tanpa mencatatnya. Apa yang telah kamu perbuat sebenarnya? Enam belas hari kemudian imam bukhari menjawab,” kalian telah sering mendesak ku. Coba tunjukan apa yang telah kalian tulis”. Maka kamipun mengeluarkan apa yang telah kami tulis. Jumlahnya lebih dari 15.000 hadis. Selanjutnya ia menyebutkan selurunya denga hafalan , sampai akhirnya kami membenahi catatan-catatan kami melalui hafalannya. Kemudian ia berkata “apakah kalian sanka aku bersama kalian hanya bermain-main?” maka kamipun sadar, tidak ada seorang pun yang melebihinya. (2)

bukan sekedar itu, kehebatan hafalan beliau juga tampak ketika ulama baghdad mendengar akan kedatangan Imam Bukhari ke kota mereka. Dengan sengaja mereka mempersiapkan seratus hadis dan kemudian menukar dan merubah matan dan sanadnya dengan teks hadis lain, dan begitu sebaliknya. Setiap orang memegangi sepuluh hadis yang nantinya akan di lontarkan kepada imam bukhari sebagai bagan ujian.

Mulailah orang berkumpul dalam satu majelais, orang pertama menanyakan kepada iamam al-bukhari sepuluh hadis yang ia miliki satu persatu. Setiap kali di tanya imam bukhari menjawab “ saya tidak mengenalnya” begitu juga denga orang yang menguji ke dua dan akhinya sampai pada orang yang hendak menguji terakhir. Hal ini membuat orang berfikir bahwa imam bukhari adalah orang yang memiliki hafalan yang lemah.

Setelh semuanya selessai menyampaikan hadis -hadisnya yang telah di tukar tadi, imam bukhari melihat kepada penguji pertama seraya meluruskan “hadismu yang pertama seharusnya begini……, yang kedua mestinya begini…… yang ketiga begini….” setiap hadis beliau satukan dengan matan-matan nya dan sanad-sanadnya sampai orang yang terakhir. Akhirnya orangpun betul-betul mengakui akan kehebatan hafalan beliau (3).

Kecerdasan imam bukhari merupakan sebuah tanda kebesaran Allah terhadap makhluknya yang telah di percaya untuk menjaga hadis. Imam bukhari adalah sosok yang luar biasa dalam hafalnnya. Beliau hafal lebih dari ratusan ribu hadis termasuk para parawihnya. Banyak pujian ulama atas kehebatannya tersebut. Imam Raja al-Hafiz mengatakan “ia adalah salah satu tanda kekuasaan Allah yang berjalan di atas bumi”. Imam at-Tarmidzi berkata “aku belum pernah melihat di irak , tidak juga di khurasan , seseorang yang lebih paham tentang ‘ilal, tarikh dan pengetahuan mengenai sanad hadis di bandingkan Muhammad bin Ismail (Imam Bukhari)”

subhanallah, semoga Allah selalu merahmatinya. Amin.

Di kutip dari intisari artikel yang di tulis oleh ust. Abu Minhal, L.c dalam majalah as-Sunnah no 01/THN XVI JUMADIL AKHIR 1433H

1. Hadyu Sari, hal. 656

2. as-Siyar :12/407

3. lihat hlm 62-63 Siyar 12/409, al- Bidayah wan Nihayah: 11/22

CORAT CORET SMA

“Teman-teman ..ayo ngumpul.kak fikri udah datang”…Teriak seorang akhwat  memanggil teman teman nya utuk segera berkumpul ke mushola..karena pada hari itu akan di di umumkan ketua rohis baru yang akan memimpin perjuangan dakwah sekolah di sekolah mereka

 

Suasana hening ketika ‘fikri’,mantan ketua rohis sebelumnya yang di kenal teman teman nya sedikit tegas dalam kepemimpinan nya berbicara

“hari ini ane akan mengumumkan ketua rohis baru ..Berdasarkan syuro’ akbar kemaren..kami memutuskan ‘ramadhan’ sebagai penerus pimpinan kepengurusan rohis selanjutnya…oleh karena itu ane harap kita bisa menghormati dn mentaati dia sebagi ketua rohis”

 

Semua anggota rohis terkejut atas tepilihnya rhamadhan sebagai ketua rohis..karena sosok  ini sangat asing bagi mereka..ikhwan yang hobi main basket ini sama sekali tidak terkenal gaung nya kerena dia tidak pernah menonjolkan diri dalam kegiatan rohis ..pendiam..dan dingin..terutama dengan teman teman akhwat…

 

Bagi anggota rohis..ketegasan kak fikri sngatlah dominant..terutama dalam memilih..semua anggota stuju akan terpilihnya rhamadhan sebagi ketua rohis.

 

@@@

Grrr,,grrrr,,,bunyi handphon sari yang menandakan ada SMS…

Dari nomor yang tidak di kenal,sebuah pesan berkata…..

“assalamualaikum..bner ini nomornya uhti sari..ana rhamadhan..ketua rohis SMANDU  yang baru terpilih kemarin…salam kenal..

oya..hari kamis ini kita akan ngadakan rapat penyusunan  program kerja..ana mau minta bantuan  uhti untuk mengkondisikan seluruh teman teman akhwat agar datang…tolong ya..syukron..

sari menjawab sms itu..”waalaikumsalam..ya..insyaAllah”

 

sari merupakan ketua department annisa di pengurusan rohis tahun ini..sari di anggkat oleh forum akhwat untuk memimpin departeman ini..karena di anggap paling cocok.

kepribadian nya yang santun dan cermat inilah yang membuatnya terpilih oleh forum annisa rohis.

 

@@@

Hari minggu…angota rohis mengadakan kegiatan gotong royong pembersihan mushala..

Semua anggota sibuk mengerjakan tugasnya masing masing…

Namun ada yang janggal dari kegiatan itu..rhamadhan belum  hadir..begitu juga dengan sari…

 “rhamadhan dan  sari mana?????”Tanya fikri

“mereka belum datang kak….kak sari bilang dia ada agenda lain kak..mungkin 15 menit lagi datang..kak rhamahan juga sama..”jawab salah satu angota rohis.

“oya kak…akhir akhir ini mereka berdua sering kelihatan berdua..katanya sih membahas tantang rohis..emangnya kegiatan apa sih kak yang harus menuntut ketua rohis dan kutua annisa bekerja bersama..??tanya anggota rohis lain nya..

Dengan agak keheranan mendengar nya..fikri menjawab..”hmm..banyak sih…ya udah..sekarang kita bekerja…kita tunggu aja mereka

 

15 menit kemudia,sari dan rhamadan datang bersama….langsung menemui kak fikri..

            “kak..kami minta maaf…tadi ada agenda lain yang harus di selesaikan”…jawab rhamadhan

            “nggak apa apa..ya udah..cepat bekerja..nggak enak denga anggota rohis lain..” jawab fikri

@@@

“Kak..aku mau Tanya …salah nggak kak kalaw kita suka dengan seseorang akhwat….????”

Dengan heran fikri menjawab…”ya ndak lah..Allah tu maha adil..setiap kita udah di ciptakan secara berpasang pasangan…Allah juga menanam rasa cinta kepada setiap ciptaan nya..tanpa terkecuali kamu…yang salah adalah jika kamu mewujudkan rasa cinta itu bukan pada tempat nya..bukan pada waktu nya…missal nya pacaran…apa lagi sebagai anggota rohis…kita harus benar benar bisa memenage perasaan kita kepada lawan jenis…terutama akhwat..kalo kamu udah sipa untuk mewujudkan cinta kamu kepada lawan jenis…ya udah!!!!!lamar aja dia…

            “Ooo..ngomong ngomong kakak udah pernah pacaran….???rhamadhan kembali bertanya…

            “ha.ha..kalo kakak pernah pacaran..mana mungkin kaka berani melarang kamu untuk pacaran…ada ada aja kamu…tp ngomong ngomong..siapa sih yang kamu suka????

Hayo…hayo…”fikri menjawab sembari bertanya…

 

Rhamadhan pun tertunduk malu….!!!!!

 

“Tp ingat lho …kamu tu adalah panutan bagi teman teman mu..jadi ciptakanlah sifat yang benar benar bisa di contoh..kakak nggak melarang kamu pacaran..tp kaka Cuma takut ini akan berdampat buruk kepada kegiatan rohis…”fikri kembali menyambung nasehat nya.

“Ya kak..”jawab rhamadhan

@@@

Satu per satu banyak dari anggota rohis yang keluar dari kegiatan…

Alasan nya hanya kerena kegiatan rohis MONOTON..ngak ada perkembngan nya..

Terlebih lagi glagat sang ketua yang akhir-akhir ini mulai nyeleneh dari ciri khas sebagai anag rohis.

@@@

Hari itu semua anggota di kumpulkan didalam sebuah ruangan, rhamadahn merasa aneh dengan situasi ini.

“kak fikri, ini syuro’ apa ya kak?” ujar ramadhan

“kamu ikuti saja, nanti juga kamu tau” jawab fikri

 

Keganjilan bagi ramadhan sudah di rasakan nya sejak awal di undang

TO BE CONTINUE>>>>